Open sidebar

Daerah Gelap di Bumi

Alief Norrasa Putri

Mengapa ada di daerah dibumi yang gelap

Terdapat beberapa alasan mengapa ada daerah di bumi yang gelap, di antaranya adalah:

Rotasi Bumi: Bumi berputar pada porosnya dalam periode sekitar 24 jam. Daerah yang menghadap ke arah matahari akan terkena sinar matahari, sedangkan daerah yang berada di sisi lain Bumi akan mengalami malam. Oleh karena itu, daerah yang mengalami malam akan gelap.

Peredaran Bumi mengelilingi Matahari: Selain rotasi, Bumi juga bergerak mengelilingi Matahari dalam periode sekitar 365 hari. Saat Bumi bergerak mengelilingi Matahari, sumbu rotasinya cenderung tidak sejajar dengan bidang orbit Bumi-Matahari, sehingga posisi Matahari relatif terhadap Bumi akan berbeda-beda sepanjang tahun. Pada beberapa titik, daerah tertentu di Bumi akan lebih jauh dari Matahari dan mengalami musim dingin, di mana hari menjadi lebih pendek dan malam lebih lama.

Adanya bayangan dari benda langit: Ada juga daerah di Bumi yang mengalami kegelapan karena adanya bayangan benda langit seperti bulan atau planet yang berada di antara Bumi dan Matahari. Ketika benda langit ini menutupi Matahari, daerah yang berada di bawah bayangan akan mengalami gerhana dan menjadi gelap.

Faktor Geografis: Beberapa daerah di Bumi cenderung lebih gelap karena faktor geografis seperti posisi geografis yang berdekatan dengan kutub, di mana musim dingin memanjang dan malam lebih lama. Juga, ada daerah dengan kondisi alam yang gelap, seperti gua atau dalam laut yang sangat dalam.

Secara umum, daerah yang gelap di Bumi terjadi karena beberapa faktor, seperti rotasi Bumi, peredaran Bumi mengelilingi Matahari, bayangan benda langit, dan faktor geografis lainnya.