Sejarah Palestina dan Israel: Konflik yang Bermula dari Zaman Kuno
Palestina dan Israel adalah dua wilayah yang terletak di Timur Tengah, yang memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Konflik antara kedua wilayah ini bermula sejak zaman kuno dan masih berlanjut hingga saat ini. Artikel ini akan membahas secara singkat sejarah hubungan antara Palestina dan Israel.
Zaman Kuno
Palestina merupakan bagian dari rantai peradaban tertua di dunia. Sejarah awal Palestina mencakup periode Kanaan (3000–1200 SM) dan Kemajuan Zaman Besi. Pada masa itu, daerah ini dihuni oleh suku-suku semitik seperti Kanaan, Filistin, dan orang-orang Aram.
Sementara itu, Israel merupakan kerajaan yang didirikan oleh bangsa Ibrani pada sekitar abad 10 SM. Bangsa Ibrani, yang dipimpin oleh Abraham, bermigrasi dari Mesopotamia ke Kanaan (sekarang wilayah Palestina) sekitar 1800 SM. Selama periode ini, konflik antara bangsa Ibrani dan suku-suku yang mendiami wilayah Palestina sudah mulai terjadi.
Zaman Romawi dan Kekristenan
Pada tahun 63 SM, Romawi menguasai wilayah Palestina dan menggabungkannya ke dalam Kerajaan Romawi. Romawi memperkenalkan Kekristenan di Palestina, dan kontrol mereka atas wilayah ini terus berlanjut selama berabad-abad. Ketika Romawi menjadi Kekaisaran Bizantium pada abad ke-4 M, agama Kristen menjadi agama resmi kerajaan, dan Palestina merupakan pusat kegiatan agama Kristen.
Zaman Islam dan Perang Salib
Pada abad ke-7 M, wilayah Palestina dan sekitarnya berhasil direbut oleh Kekhalifahan Islam. Penduduk Palestina mulai memeluk agama Islam dalam jumlah besar, dan Yerusalem menjadi salah satu kota penting dalam agama Islam.
Perang Salib pada abad ke-11 dan ke-12 menjadi fase berikutnya dalam konflik antara Palestina dan Israel. Para tentara Salib (yang kebanyakan berasal dari Eropa) mencoba merebut kembali Tanah Suci (Palestina dan Yerusalem) dari Kekhalifahan Islam. Perang ini melibatkan konflik berdarah yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Pembagian Mandat dan Konflik Modern
Setelah berakhirnya Perang Dunia I pada tahun 1918, Mandat Palestina dibagi menjadi dua wilayah yaitu Palestina dan Transyordania yang keduanya dikuasai oleh Inggris. Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat rencana pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu negara Arab (Palestina) dan negara Yahudi (Israel).
Pada tanggal 14 Mei 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya, yang diikuti oleh invasi negara-negara Arab ke Palestina. Perang Arab-Israel ini mengakibatkan pembentukan negara Israel dan pengungsian sejumlah besar penduduk Palestina. Sejak itu, konflik antara Palestina dan Israel terus berlarut dan mempengaruhi politik dan keamanan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar